benderaku...

free counters

Sabtu, 07 Mei 2011


Wisata Bahasa (5) : Klasifikasi Kata Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia
A. Klasifikasi  Kata bahasa Jepang
   Konsep morfem tidak dikenal oleh para tata bahasawan tradisional , yang selalu ada dalam tata bahasa tradisional adalah satuan lingual yang disebut kata (語・単語), apa yang disebut kata ini,  menurut ahli linguistik tradisional  Leonard Bloomfield, kata adalah satuan bebas terkecil (a minimal free form), dibawah ini akan di jelaskan bagaimana klasifikasi kata dalam bahasa Jepang.
 Istilah kata (語・単語 go atau tango) dalam bahasa Jepang terdiri dari beberapa kelompok yaitu :
1. Kata Dasar (単純語 tanjungo)
    Misalnya kata orang(人 hito), makan (食べる taberu ), tidur )寝る neru) dan lain lain.Kengan lain kata dasar adalah kata yang mempunyai satu arti dan dapat berdiri sendiri, tidak mengalami penambahan imbuhan dan perubahan bentuk.
2. Kata Turunan (派生語 haseigo)
    Yaitu kata kata yang sudah mengalami perubahan bentuk, penambahan imbuhan dan proses perubahan ucap. Kata turunan ini dalam bahasa Jepang terbagi menjadi 3 bagian yaitu,
a. gejala perubahan pengucapan (変音現象hen on genshou) 
b. Penamahan imbuhan di awal kata (接頭辞settouji ) dan
c. penambahan imbuhan di akhir kata(接尾辞setsubiji.
3. Kata Majemuk (複合語 fukugougo)
    Yaitu kata kata yang mengalami proses pembentukan kata majemuk, dalam bahasa jepang kata majemuk ini jumlahnya sangat banyak dan bervariasi. Kata majemuk dalam bahasa Jepang terbagi menjadi :
     3.1. Kata Benda Majemuk  (複合名詞)
    Yaitu  kata benda yang terbentuk dari gabungan dua buah unsur kata yang membentuk satu kata benda majemuk. Kata majemuk ini terbagi lagi menjadi gabungan unsur unsur seperti di bawah ini ;
       a. Verba + Verba  : 取り扱い toriatsukai  ; perlakuan 
       b. Noun + Verba   :物置 mono oki : tempat barang  
       c. Noun + Noun
       d. Adjektiva + Noun
       e. AD + Noun
       f. Verba + Noun, 
       g. Noun Adjektiva + Noun. 
     3.2 Kata Kerja Majemuk (複合動詞 fukugoudoushi)
      Kata kerja majemuk atau verba majemuk ini sangat bervariasi , merupakan gabungan dua buah unsur yang membentuk verba majemuk , secara garis besar verba majemuk ini terbagi menjadi 5 kelompok yaitu :
      a. V + V   ; 食べ始める tabehajimeru  ; mulai makan
      b. N + V   : 勉強する   benkyousuru  : belajar
      c. A + V   ;  若返る   wakakaeru     ;  muda kembali 
      d. 副詞+V ; ぼんやりする bonyarisuru ; melamun
      e. 接辞+V ; さし上げる sashiageru  ; memberi
  Diantara kelompok ini, kelompok 「V+V」ini kalau di teliti lebih jauh lagi terbagi lagi menjadi 4 sub kelompok yaiitu
            1) V+ V  実質的複合語
            2) V+ v  接尾辞化 
            3) v + V  接頭辞化
            4) v + v  単純語化
Untuk bagian ini perlu penjelasan lebih lanjut, dan nanti akan dibahas secara rinci di jurnal tersendiri.
      3.3  Kata Sipat 1 majemuk 複合形容詞 fukugo keiyoushi (CA)
 Seperti diketahui kata sipat dalam bahasa Jepang terbagi menjadi dua golonga yaitu. kata sipat 1 yang berakhiran i seperti atararashii, takai dan lain lain, dan kata sipat golongan 2 yang berakhira na/da, seperti kireida, shizukada da lain lain.

mata tsuzukete imasu

A. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia
    Dilihat dari bentuknya seperti dalam bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa klasifikasi tentang kata ini antara lain '
  1. Kata Dasar
       Yaitu  kosakata atau unsur kata yang bisa berdiri sendiri dan mempunyai arti tersendiri, seperti kata manusia, makan , tidur dan lain lain. kelas katanya bisa berupa verba , nomina atau kelas kata yang lainnya.
  2. Kata bentukan
      Yaitu kata kata yang terbentuk dari pembentukan dua buah unsur kata (morfem), kata
      bentukan ini dibagi dalam tiga kelompk besar yaitu ;
       2.1  Kata yang berimbuhan
       2.2  Kata ulang
       2.3  Kata majemuk
  khusus untuk kata majemuk  terbentuk dari penggabungan dua buah morfem yang membenuk sebuah kata yang berpola sebagai pasangan seperti berikut ;
     a. N +  N ;  nusa bangsa , toko obat, kaki tangan dll
     b. N + V  ;  kamar tunggu,  guru bantu, kapal selam, dll
     c. N + A  ;  rumah sakit, kama gelap, guru besar, dll
     kelompok kelompok ini bisa desebut sebagai kata benda majemuk seperti halnya 複合名詞 fukugomeishi dalam bahasa Jepang.
    d. V + N ;  makan hati, campur tangan, tahu adat , dll.
    e. V + V ;  ambil alih, lomba lari, hamcur binasa, makan minum, jalan jalan dll.
    f. V + A ;  kerja gelap, terbang jauh, makan gratis , dll.
    g. V + P ;  cinta akan, bebas dari,  dll.
kelompok kata ini termasuk kata kerja majemuk atau 複合動詞 fukugodoshi dalam
bahasa Jepang.
    h. A + N ; sakit hati, merah padam , putih salju dll.
    i.  A + V ; mabk terbang, kurang ingat, pandai bicara dll.
    j. A + A ; panjang lebar, kecil besar, buruk baik dll.
kelompk kata ini termak kata sipat majemk yang dalam bahasa Jepang disebut fukugo keiyoushi atau fukugo keiyoudoushi.
       Ketika menguraikan struktur sintaks dari suatu kalimat, kita memerlukan definisi aturan-aturan kalimat berdasarkan urutan-urutan unsur terkecil pada struktur sintaks bahasa Indonesia. Pada suatu bahasa kata adalah unsur terkecil dalam struktur sintaks, sedangkan unsur terbesarnya adalah kalimat. Oleh karena itu, dalam pendefinisian aturan-aturan sintaks, jenis kelas kata akan menjadi simbol terminal atau token. Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia, kelas-kelas kata terbagi atas tujuh kategori [Alwi98]. Kelas-kelas kata tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Verba (kata kerja)
2.      Adjektiva (kata sifat)
3.      Adverbia (kata keterangan)
4.      Nomina (kata benda)
5.      Pronomina
6.      Numeralia
7.      Kata Tugas
Berdasarkan peranannya dalam frasa atau kalimat,
kata tugas dibagi menjadi lima kelompok:
1)      Preposisi
2)      Konjungtor
3)      Interjeksi
4)      Artikula
5)      Partikel


Simbol
Kelas Kata
Keterangan
Contoh
ADJ
Adjektiva
Kata sifat
Cantik
ADV
Adverbia
Kata keterangan di depan kata lain
Sangat
ADVB
Adverbia
Kata keterangan di belakang kata lain
Sekali
ART
Artikula

Si, sang
CC
Konjungtor Koordinatif
Kata hubung yang menghubungkan klausa pada kalimat majemuk setara.
Dan, lalu
CS
Konjungtor Subordinatif
Kata hubung pada kalimat majemuk bertingkat
Ketika, walaupun
M
Modal

Kira, rasa
PRO
Pronomina

Saya, itu
N
Nomina
Kata benda
Buku
NPERS
Nomina Persona
Kata benda persona
Bos
NP
Nomina Penggolong
Kata benda yang menjadi penggolong numeralia
Ekor,butir
NPS
Nomina Penggolong
Kata benda yang menjadi penggolong numeralia
Sebuah, seekor
NUM
Numeralia
Kata bilangan
Seribu
P
Preposisi
Kata depan
Di, ke, dari
PAR
Partikel

Kah, pun
TRANS
Verba Transitif
Kata kerja transitif
Mencoba
INTRANS
Verba Intransitif
Kata kerja intransitif
Pergi, lari
PASIF
Verba Pasif
Kata kerja pasif
Dicoba
PASIF2
Verba Pasif
Kata kerja pasif
Rasakan
NAMA
Nomina
Nama seseorang
Shelly
BUKAN
Adverbia
Kata Ingkar untuk predikat nominal
Bukan
AUX
Auxiliary

Boleh
ASP
Aspek

Telah
 http://japan05.multiply.com/journal/item/24http://japan05.multiply.com/journal/item/24

1 komentar:

  1. paten kawannnnnnnnnnn
    lah berkembang ma yo.......
    btw,,,,,,,,
    ma biaya kursusnyo go???????

    BalasHapus